PKS Update - Di awal tahun 2013, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat ujian yang begitu dahsyat. Di tengah semangat menuju 3 besar, partai dakwah ini dihebohkan oleh kasus suap impor sapi. Tak tanggung-tanggung Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden PKS waktu itu, ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan sangkaan 'tertangkap tangan' menerima suap.
Kasus ini langsung menusuk jantung PKS dan menjadi berita booming di semua media. Selain itu, kasus ini menjadi ujian kesolidan PKS dan kader-kadernya. Namun, ternyata PKS mampu melewati ujian ini dan semakin membuat solid kadernya. Pilkada Jawa Barat, Sumatera Utara, dan beberapa pilkada lainnya berhasil dimenangkan PKS. PKS memang aneh, di hantam badai justru semakin solid.
Sebagai partai kader, PKS sangat berbeda dengan partai lainnya. Mengapa PKS solid? ini 3 rahasianya:
1. Kajian mingguan yang selalu dirindukan
Kajian mingguan atau dalam bahasa kader PKS disebut sebagai halaqoh/liqo'. Liqo' ini digelar secara berkelompok.secara bahasa halaqoh bermakna lingkaran, sedangkan liqo' artinya pertemuan. Setiap kelompok beranggotakan sekitar 10 orang dan dibina oleh seorang murrobi (mentor).
Dalam kegiatan liqo', selain membahas tentang materi ke-Islaman juga dibahas materi-materi umum yang sedang berkembang. Selain itu, kegiatan liqo tidak melulu duduk melingkar, tapi ada juga yang bersifat rekreatif, seminar, dan sebagainya.
Kegiatan halaqoh/liqo' ini wajib diikuti oleh seluruh kader PKS dari tingkat bawah sampai atas. Halaqoh/liqo' bertujuan membentuk kepribadian Islami. Karena diadakan setiap pekan dan diikuti oleh seluruh kader, maka wajar PKS solid. Liqo' ini selalu dinantikan dan dirindukan oleh semua kader PKS.
2. Tabayyun, mencari informasi bukan mencaci
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka perikaslah (kebenarannya) dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu". (QS. Al-Hujurat ayat 6)
Ayat di atas menjadi pegangan bagi semua kader PKS. Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan ayat ini merupakan ayat yang agung karena mengandung sebuah pelajaran supaya kita tidak mudah terpancing atau menerima mentah-mentah berita yang belum jelas kebenarannya. Termasuk juga berita yang jelas sumbernya, tapi sumber itu dikenal sebagai media penyebar berita palsu, isu murahan dan juga berita fitnah.
Dalam budaya kader PKS, setiap ada berita yang tidak jelas langsung melakukan tabayyun (kroscek) apakah berita ini benar atau tidak. Setiap kader PKS akan mencari informasi yang benar, bukan mencaci. Apalagi di tahun 2013 yang merupakan tahun politik setiap berita mesti 'difilter'. Alhamdulillah, karena terbiasa dengan budaya tabayyun, barisan kader PKS semakin solid dan optimis menyongsong kemenangan 3 besar di Pemilu 2014.
3. Sholat berjamaah, kebiasaan rutin yang melahirkan kesolidan
Sholat berjamaah di masjid merupakan kegiatan 'wajib' setiap kader PKS. Selain itu, kebiasaan sholat berjamaah ini selalu dievaluasi pada pertemuan pekanan/liqo' kader PKS. Sholat berjamaah ini berpahala 27 derajat daripada sholat sendirian, juga melahirkan semangat tersendiri bagi yang melaksanakannya. Oleh karena itulah, setiap kader PKS selalu dihimbau untuk senantiasa melakukan sholat berjamaah.
0 Response to "[Refleksi 2013] Mengapa PKS Solid? Ini 3 Rahasianya"
Post a Comment