PKS Update, Jakarta - Bursa calon presiden (capres) 2014 kini semakin ramai dan memanas. Jika sebelumnya tokoh-tokoh tua bermunculan, kini tokoh muda pun siap bersaing di Pemilihan Presiden (Pipres) 2014. Salah satunya adalah wacana Joko Widodo dan Ahmad Heryawan. Jika Jokowi dan Ahmad Heryawan terwujud, ini akan menjadi duet maut dan sangat menakutkan buat pasangan lain di Pilpres 2014.
Jokowi saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sedangkan Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, saat ini duduk sebagai Gubernur Jawa Barat. Keduanya tokoh muda yang energik dan berhasil membangun daerahnya. Jokowi dan Aher ini merupakan capres potensial 2014. Komunikasi antara Jokowi dan Aher pun selama ini terjalin baik.
Menanggapi duet maut wacana Jokowi-Aher sebagai capres 2014, Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq, menyambut baik dan sebuah ide bagus.
"Jokowi-Aher sama-sama memimpin daerah besar (Jakarta dan Jawa Barat). Keduanya bisa menjadi capres alternatif baru di tengah-tengah calon senior," kata Mahfudz Siddiq.
Menurut Mahfudz, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin muda yang mempunya gagasan-gagasan baru karena Indonesia saat ini memasuki era gelombang ketiga.
"Pemimpin muda akan memberikan gagasan baru dan pendekatan baru sesuai dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Selain Mahfudz, Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera, juga menyambut positif wacana duet Jokowi-Aher di Pilpres 2014. Mardani beralasan, Jokowi dan Aher sama-sama kepala daerah berprestasi dan layak memimpin Indonesia 2014-2019.
"Keduanya berprestasi dan peluang memenangkan Pilpres 2014 besar," ujar Mardani.
Seperti diketahui, Jokowi merupakan kader PDIP, sedangkan Aher adalah kader PKS. Jika wacana Jokowi-Aher ini terwujud di Pilpres 2014, maka koalisi Merah-Putih akan sangat menakutkan buat pasangan capres lainnya.
0 Response to "Jokowi-Aher Duet Maut Pilpres 2014"
Post a Comment