PKS Update - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, memang cerdas. Selain motivator, Anis Matta juga sudah menulis banyak buku. Kali ini, Anis Matta memaparkan 'Teori Gelombang Ke-3', apa itu?
Menurut Anis Matta, teori gelombang ke-3 adalah saatnya generasi muda di bawah usia 45 tahun bangkit untuk memimpin Indonesia.
Inilah uraian singkat Teori Gelombang ke-3 Anis Matta:
Saatnya generasi muda memimpin dengan tidak hanya mengandalkan power, tapi juga harus memiliki kemampuan negosiasi untuk meyakinkan masyarakat. Gelombang ke-3 adalah pemimpin masa depan, figur yang memiliki kemampuan persuasi.
Ciri gelombang ke-3 ini adalah munculnya golongan muda yang berpendidikan, berpendapatan bagus dan well-connected. Sehingga, pemuda memiliki modal menjadi pemimpin nasional. Dan ini akan menjadi momentum bagi sejarah Indonesia.
Gelombang Pertama
Menurut Anis Matta, fase gelombang pertama adalah masa penjajahan. Pada tahap ini generasi muda berhasil melahirkan bangsa Indonesia.
Gelombang kedua
Pada gelombang kedua ini, Anis menjelaskan, terjadi sejak orde lama, orde baru dan reformasi. Gelombang kedua ini merupakan masa pencarian sistem ekonomi politik yang sesuai dengan budaya sosial rakyat Indonesia.
Di tahap gelombang kedua ini tercipta keseimbangan demokrasi dan pembangunan, kebebasan dan kesejahteraan, serta otonomi daerah dan integritas nasional. Pada gelombang kedua ini juga mulai menggugat kesadaran baru akan relasi agama dan negara, demokrasi dan pembagunan, serta hubungan pusat dan daerah.
Gelombang ketiga
Gelombang ketiga ini mempunyai beberapa ciri, diantaranya penguatan civil society, seperti partai politik, media, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). pada gelombang ketiga ini, kekuasaan lembaga negara tak ada lagi yang dominan. Dalam masa ini, pemimpin tidak bisa lagi mengandalkan otoritas, melainkan kemampuan persuasi.
0 Response to "Inilah Isi Teori Gelombang Ke-3 Anis Matta"
Post a Comment