PKS Update, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sesalkan sikap pemerintah bebaskan 'Ratu Narkoba', Schapelle Leigh Corby.
Terkait bebasnya Corby secara bersyarat ini, Hidayat Nur Wahid yang merupakan Anggota Majelis Syuro PKS angkat bicara. Hidayat mengatakan, pemerintah telah menciderai rakyat Indonesia karena telah membebaskan Corby. Menurutnya, hal ini menjadi angin segar bagi para penjahat narkoba.
"Itu menciderai keadilan publik, ketika rakyat memerangi narkoba,
pemerintah justru memberikan angin bagi penjahat narkoba," kata Hidayat, di Jakarta, Sabtu (8/2/2014).
Hidayat menegaskan, sejak awal PKS menolak remisi dan pembebasan bagi para penjahat narkoba.
"Seharusnya ini menjadi keprihatinan Indonesia. Karena jika ini terjadi
akan memberikan angin kepada para pengedar narkoba," ujarKetua Fraksi PKS DPR ini.
Menurut Hidayat, Indonesia harus punya harga diri dan hukum harus ditegakkan bagi siapapun. Namun, PKS prihatin pemerintah justru memberikan angin segar para penjahat narkoba.
"Hukum harus ditegakkan di Indonesia. Indonesia harus betul-betul membuktikan memberantas narkoba,"ujar Hidayat yang merupakan tokoh PKS ini.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin memutuskan, Corby
mendapatkan pembebasan bersyarat. Menurut Amir, Corby mendapat
pembebasan bersyarat berdasarkan telaah dari Tim Pengamat Pemasyarakatan
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
"Kami saat itu menelaah 1798 narapidana yang diikutsertakan dalam program pembebasan bersyarat. Setelah melalui telaah sudah 1291 narapidana yang terselesaikan dengan baik. Corby termasuk di dalam 1291 itu," ujar Amir yang merupakan menteri asal partai Demokrat ini.
"Kami saat itu menelaah 1798 narapidana yang diikutsertakan dalam program pembebasan bersyarat. Setelah melalui telaah sudah 1291 narapidana yang terselesaikan dengan baik. Corby termasuk di dalam 1291 itu," ujar Amir yang merupakan menteri asal partai Demokrat ini.
0 Response to "PKS Sesalkan Pemerintah Bebaskan 'Ratu Narkoba' Corby"
Post a Comment