PKS, Partai Favorit Lembaga Survei

PKS Update - Menjelang Pemilu 2014, lembaga survei berlomba-lomba mempublikasikan/merilis hasil surveinya. Bak pencuri berita dari langit, seolah-olah mereka paling tahu segalanya. Hasilnya bisa ditebak, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu menjadi partai favorit lembaga survei, PKS paling buncit.

Tidak aneh dan bisa diprediksi, hasil lembaga survei pasti menempatkan PKS diperingkat paling bawah. Misalnya, sebuah lembaga survei baru-baru ini merilis hasil survei mereka. Hasilnya, PKS hanya mendapat 3,8 persen. Mereka mengatakan PKS partai paling terpuruk dari partai-partai Islam yang ada. Dan yang lebih parah, mereka mengkategorikan partai menjadi dua 'mazhab', Islam dan tidak Islam. Disini, kita bisa menebak siapa sebenarnya lembaga survei yang satu ini.

Independen ataukah Penggiringan Opini?

Sekali lagi, PKS partai favorit lembaga survei. Setiap menjelang pemilu juga beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada), lembaga survei selalu memprediksi PKS jeblok. Lihat saja pemilu 2004, prediksi lembaga survei terhadap PKS meleset semua.Atau kita bisa melihat, terhadap survei pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat, hasilnya juga jauh panggang dari api.

Lembaga survei bukan Tuhan. Jujur, saya mempertanyakan ke-independen-an mereka. Apakah ada sponsor/pesanan yang tidak suka dengan PKS dan tidak mau PKS menjadi partai besar dibalik survei yang mereka rilis? Wallahu a'lam. Bahkan, ini mungkin bagian dari skenario penggiringan opini supaya masyarakat tidak memilih PKS. Kemudian, media pun senada dengan mereka, "PKS tidak akan lolos parlemen", "PKS terpuruk", "PKS partai Islam paling kecil suaranya", dan judul berita lainnya yang membuat heboh publik. Tapi sayang ini juga akan meleset karena masyarakat sudah cerdas.

Saya juga mempertanyakan, parameter apa yang mereka gunakan dalam surveinya? Siapa saja yang mereka survei? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan percaya survei mereka kalau ada 'audit' atas survei yang mereka rilis. Menurut saya survei mereka tidak masuk akal. Bagaimana bisa mereka menyebut PKS terpuruk, padahal mereka melakukan survei di daerah yang merupakan lumbung suara PKS? Sekali lagi, PKS partai favorit lembaga survei. Tidak sensi sepertinya survei yang mereka rilis, kalau tidak menyebut PKS di posisi kelas bawah. PKS memang fenomenal dan favorit lembaga survei.

PKS Akan Tetap Bekerja, Dekat dan Melayani

Terlepas dari apapun hasil lembaga survei, PKS akan semakin solid dan terus bekerja serta dekat dan melayani dengan rakyat. Apapun yang terjadi kami akan tetap melayani #aytktm. Tengok saja, ketika negeri ini ditimpa bencana PKS dan kadernya ada di garda paling depan. Masyarakat korban bencana menjadi saksinya. Ketika hari libur, PKS paling banyak kegiatannya di masyarakat. Bakti sosial, pengobatan gratis, membersihkan selokan, senam, dan seabrek kegiatan lainnya menjadi rutinitas kader PKS.

Lembaga survei mungkin mengira dengan merilis hasil survei mereka, PKS dan kadernya akan tercerai berai serta masyarakat akan tidak percaya dengan PKS. Faktanya, justru PKS semakin kompak dan masyarakat pun semakin dekat PKS. Masyarakat pun berbondong-bondong ingin bergabung dengan partai dakwah ini. Sekali lagi mereka kecele. PKS memang favorit lembaga survei.

Terimakasih Lembaga Survei

Tiada kata yang paling indah, kecuali kata terimakasih kepada para lembaga survei yang selalu memfavoritkan PKS. Terimakasih sudah membuat kader PKS semakin solid dan semangat untuk menuju 3 besar di Pemilu 2014. Dengan hasil buncit, PKS semakin semakin semangat dan giat bekerja untuk mewujudkan cita-citanya.

Terimakasih telah membuat kami bangkit. Alhamdulillah, dengan hasil survei seperti itu PKS berhasil menjadi empat besar di Pemilu 2004, PKS berhasil memenangkan beberapa Pilkada besar dan menempatkan kader terbaiknya di daerah-daerah sebagai gubernur, bupati dan juga walikota. Insyallah pada Pemilu 2014, PKS akan menjawab dan membalikan hasil survei mereka. PKS optimis akan masuk jajaran tiga besar. Allahu akbar!!!

"Mereka membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya itu, Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS. 3 : 54)

Tweet