PKS Update - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, pada Senin sampai dengan Selasa (14-15/9/2015). Dalam Munas ke-4 PKS ini ada 9 amanat yang dikeluarkan.
"Hasil munas ini ada beberapa rekomendasi atau amanat yang dikeluarkan," ujar Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman, di Depok, Selasa (15/9/2015).
Dia menjelaskan, amanat pertama yang harus dilaksanakan seluruh kader adalah target PKS yang menargetkan perolehan suara diatas 10%, sehingga bisa ikut berkompetisi dalam pilpres.
"Kami juga mendorong dan memelopori terwujudnya kebijakan publik yang berpihak kepada kemaslahatan umat, bangsa dan negara," jelasnya.
Selain itu, PKS mengamatkan seluruh kader bisa aktif kembali meningkatkan peran PKS dalam kancah internasional dan memperkokoh posisi Indonesia.
Di samping itu, munas mengamatkan kader bisa mengokohkan wilayah dakwah sebagai sebagai sosial dan peningkat suara.
"Meningkatnya kepelaporan dalam pelayanan, pemberdayaan, pembelaan terhadap masyarakat dengan melaksanakan mobilisasi sumber daya penguatan kemitraan strategis pengendalian arah kebijakan, dan penguatan kredibilitas partai," terangnya.
Sohibul melanjutkan dengan mengokohnya soliditas struktur partai dakwah, PKS akan mampu menjalankan fungsi edukasi, advokasi, kaderisasi, kepemimpinan lokal dan nasional, agregasi indeologi dan agregasi kepentingan.
"Terbangunnya sisitem pembinaan dan pemungsian kapasitas kader di berbagai sektor bisa menwujudkan cita-cita partai," katanya.
Dua poin terakhir dari amanat Munas ke-4 PKS ini adalah melakukan pembinaan dan pembentukan komposisi ideal kader di wilayah untuk berperan aktif dalam setiap pengabdian.
"Ideoloi dan nilai paradigma, platform partai dakwah dalam membangun integritas, akseptabilitas, profesionalitas, dan kepemimpinan kader diberbagai sektor," katanya.
Dia menjelaskan, amanat pertama yang harus dilaksanakan seluruh kader adalah target PKS yang menargetkan perolehan suara diatas 10%, sehingga bisa ikut berkompetisi dalam pilpres.
"Kami juga mendorong dan memelopori terwujudnya kebijakan publik yang berpihak kepada kemaslahatan umat, bangsa dan negara," jelasnya.
Selain itu, PKS mengamatkan seluruh kader bisa aktif kembali meningkatkan peran PKS dalam kancah internasional dan memperkokoh posisi Indonesia.
Di samping itu, munas mengamatkan kader bisa mengokohkan wilayah dakwah sebagai sebagai sosial dan peningkat suara.
"Meningkatnya kepelaporan dalam pelayanan, pemberdayaan, pembelaan terhadap masyarakat dengan melaksanakan mobilisasi sumber daya penguatan kemitraan strategis pengendalian arah kebijakan, dan penguatan kredibilitas partai," terangnya.
Sohibul melanjutkan dengan mengokohnya soliditas struktur partai dakwah, PKS akan mampu menjalankan fungsi edukasi, advokasi, kaderisasi, kepemimpinan lokal dan nasional, agregasi indeologi dan agregasi kepentingan.
"Terbangunnya sisitem pembinaan dan pemungsian kapasitas kader di berbagai sektor bisa menwujudkan cita-cita partai," katanya.
Dua poin terakhir dari amanat Munas ke-4 PKS ini adalah melakukan pembinaan dan pembentukan komposisi ideal kader di wilayah untuk berperan aktif dalam setiap pengabdian.
"Ideoloi dan nilai paradigma, platform partai dakwah dalam membangun integritas, akseptabilitas, profesionalitas, dan kepemimpinan kader diberbagai sektor," katanya.
Sumber: inilah.com
0 Response to "9 Amanat Hasil Munas ke-4 PKS"
Post a Comment