Begini Tata Kelola Partai yang Baik Menurut Presiden PKS

Begini Tata Kelola Partai yang Baik Menurut Sohibul Iman
Tata kelola partai menjadi salah satu dari 70 program unggulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hasil Mukernas di Depok beberapa waktu lalu. Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman tentang tata kelola partai tersebut. Menurutnya, dengan tata kelola yang baik PKS bertekad menerapkan prinsip good governance dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan sportivitas.

Sohibul mengungkapkan, tata kelola kepartaian harus mengutamakan sisi administrasi, pengelolaan keuagan serta sumber pendanaan dan penyalurannya. 

"Kita mulai dari yang bersifat administratif, juga masalah pengelolaan keuangan, sumber pendanaan partai, dan penyalurannya," kata Sohibul kepada Republika, Rabu (4/11/2015).

Anggota Komisi X DPR RI ini menambahkan, dalam setiap pengelolaan keuangan di partai, PKS selalu memberi laporan terbuka terkait sumber pendanaan serta penggunaan keuangan.

Sumber pendanaan dapat dibaca di situs PKS. Artinya, laporan keuangan ini sifatnya terbuka untuk seluruh pihak. Salah satu contoh tata kelola keuangan ini ditunjukkan dalam laporan ketika pelaksanaan munas beberapa waktu lalu. Setelah seluruh dana terkumpul, Sohibul menjelaskan, PKS segera melaporkan perolehan dana yang terkumpul serta penggunaannya.

Meski demikian, mantan rektor Universitas Paramadina ini menjelaskan, pengumpulan dana yang sifatnya insidental itu memang belum diaudit lembaga resmi. Audit resmi baru dilakukan secara makro terhadap semua pengelolaan keuangan PKS.

Selain laporan keuangan yang sifatnya insidental, PKS juga selalu melaporkan audit keuangan partai keseluruhan selama satu tahun. 

"Nanti seluruh pengelolaan keuangan akan diaudit secara resmi dan akan dilaporkan secara keseluruhan," imbuh dia.

Dia menjelaskan, tata kelola kepartaian yang baik bukan hanya soal administrasi dan keuangan, tetapi juga proses penjenjangan kepemimpinan dalam partai. Sebagai partai yang berbasis kader, PKS sudah melaksanakan proses penjenjangan kepemimpinan di internal partainya. Menurut dia, itu juga termasuk dalam good party governance.

Sohibul juga menjelaskan, PKS hendak mendorong penerapan politik berbiaya murah di Indonesia. Salah satu caranya dengan mengubah sistem proporsional terbuka menjadi tertutup. Dengan catatan, dia menjelaskan, kaderisasi partai harus sudah terbentuk dengan baik.

"Dalam bidang politik, PKS akan berjuang melakukan perubahan dari politik berbiaya mahal menjadi politik berbiaya murah," katanya. 

Sistem proporsioal tertutup ini juga sedang diperjuangkan oleh PDIP. Menurut Sohibul, dua partai ini sejak awal tidak menginginkan perubahan sistem proporsional terbuka karena biaya politiknya lebih mahal.

Dari sisi surat suara saja, imbuh dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat menghemat kertas suara dengan sistem ini. Sebab, yang dipilih dalam pemilihan legislatif ini adalah partai, bukan perorangan di partai (ROL/AF)

0 Response to "Begini Tata Kelola Partai yang Baik Menurut Presiden PKS"

Post a Comment