PKS: Apel Siaga Bukan Rapat Umum

PKS Update, Bandung - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar apel siaga secara nasional di berbagai daerah. Apel siaga dilakukan guna pemenangan tiga besar PKS di Pemilu 2014.

Namun ternyata, apel siaga PKS ini dipersoalkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Seperti yang terjadi di Kota Bandung, PKS menggelar apel siaga di Gedung Bikasoga, Ahad (2/3/2014). Panwaslu menilai apel siapa ini merupakan rapat umum dan melanggar aturan.

Berkaitan dengan tudingan Panwaslu tersebut, DPD PKS Kota Bandung pun angkat bicara. Menurut PKS, apel siaga yang digelar di Gedung Bikasoga bukan rapat umum, melainkan konsolidasi internal kader PKS.

"Kegiatan apel siaga bukan rapat umum, melainkan kegiatan konsolidasi kader PKS Kota Bandung," kata Panitia apel siaga PKS Kota Bandung, Haru Suandaru, seperti dikutip okezone, Senin (3/3/2014).

Menurut Haru, apel siaga yang digelar PKS Kota Bandung berisi pembekalan guna pemenangan PKS di Kota Bandung pada Pemilu 2014. Haru mengatakan, tidak benar kalau acara apel siaga ini disebut sebagai rapat umum.

"Rapat umum kan ada kriterianya, ada pemaparan visi-misi caleg, partai, ada alat peraga, dan lain-lain,"ujar Haru.

Haru menjelaskan, semua yang hadir pada apel siaga PKS Kota Bandung adalah kader PKS, bukan konstituen atau pemilih. Menurutnya, kader PKS Kota Bandung ini hadir untuk mendengarkan arahan dari Ketua DPW PKS Jawa Barat dan orasi kemenangan dari Presiden PKS Anis Matta.

"Ini kader semua yang diundang. Mereka datang untuk mendengar arahan dari Ketua DPW PKS Jawa Barat, dari Presiden PKS," tegas Haru.

Ketika ditanya kesiapannya jika sewaktu-waktu dipanggil Panwaslu, pria yang biasa disapa Kang Haru ini pun menyatakan kesiapannya.

"Oh iya dong saya siap," kata pria yang juga caleg PKS nomor urut 1 Dapil 4 DPRD Kota Bandung ini.

Apel siaga PKS Kota Bandung ini dihadiri sekitar 2.500 orang. Hadir pada acara ini Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Barat yang juga capres PKS, Ahmad Heryawan.

0 Response to "PKS: Apel Siaga Bukan Rapat Umum"

Post a Comment